* Realisasi Sudah 72,71 Persen di Subulussalam
SUBULUSSALAM - Sebuah terobosan dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Subulussalam. Agar semua penduduk yang wajib KTP di daerah itu terekam identitasnya, petugas Disdukcapil mendatangi rumah-rumah penduduk dengan membawa serta alat perekam data. Hasilnya, sebanyak 72,71 persen penduduk di daerah itu sudah direkam datanya di komputer berbasis berbasis nasional itu.
“Kita turunkan petugas ke rumah-rumah untuk merekam warga yang tidak bisa turun ke tempat perekaman e-KTP di kecamatan karena alasan sakit. Kita lakukan upaya jemput bola, apalagi kita sudah menerima perangkat mobile yang bisa dibawa-bawa,” kata Kepala Dinas Dukpencapil Kota Subulussalam, Syafrianda kepada Serambi, Kamis (1/12) kemarin.
Syafrianda mengatakan, proses pelayanan perekaman e-KTP di semua kecamatan di Subulussalam berjalan normal. “Data per tanggal 30 November, KTP elektronik yang telah terlayani mencapai 72,71 persen, ini belum termasuk yang terekam hari ini,” katanya.
Ditambahkan, angka 72,71 persen tersebut nyaris memasuki angka finish karena diperkirakan dari 43.401 data pemilih potensial pemilu atau juga kerap diidentikan dengan wajib KTP berkurang. Pasalnya, ada beberapa warga yang meninggal dunia atau pindah namun belum dilaporkan.(kh)
SUBULUSSALAM - Sebuah terobosan dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Subulussalam. Agar semua penduduk yang wajib KTP di daerah itu terekam identitasnya, petugas Disdukcapil mendatangi rumah-rumah penduduk dengan membawa serta alat perekam data. Hasilnya, sebanyak 72,71 persen penduduk di daerah itu sudah direkam datanya di komputer berbasis berbasis nasional itu.
“Kita turunkan petugas ke rumah-rumah untuk merekam warga yang tidak bisa turun ke tempat perekaman e-KTP di kecamatan karena alasan sakit. Kita lakukan upaya jemput bola, apalagi kita sudah menerima perangkat mobile yang bisa dibawa-bawa,” kata Kepala Dinas Dukpencapil Kota Subulussalam, Syafrianda kepada Serambi, Kamis (1/12) kemarin.
Syafrianda mengatakan, proses pelayanan perekaman e-KTP di semua kecamatan di Subulussalam berjalan normal. “Data per tanggal 30 November, KTP elektronik yang telah terlayani mencapai 72,71 persen, ini belum termasuk yang terekam hari ini,” katanya.
Ditambahkan, angka 72,71 persen tersebut nyaris memasuki angka finish karena diperkirakan dari 43.401 data pemilih potensial pemilu atau juga kerap diidentikan dengan wajib KTP berkurang. Pasalnya, ada beberapa warga yang meninggal dunia atau pindah namun belum dilaporkan.(kh)
Editor : bakri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar