Halaman Data

**SELAMAT DATANG DI BLOGER HPP-SHaf (HIMPUNAN PELAJAR PERANTAUAN SYIAH HAMZAH FANSURI)** Dilarang Mengomentari Yang Menyingung Perasaan Orang Lain, Kecuali Menasihati dengan Kata-Kata Yang Bijak

Jumat, 02 Desember 2011

Koran Serambi Aceh: “Tolong jangan Tanya Saya”

SEBUAH gerobak penjual burger di atas trotoar Jalan T Nyak Arief, kawasan Lampriek, Banda Aceh terus beraktifitas melayani pembeli meski granat baru saja meledak pada jarak sekitar 20 meter dari usaha burger bermerek Heppy tersebut.

“Sudahlah, jangan tanya saya. Saya hanya cari rezeki,” kata si penjual burger bernama Abenk (25) saat Serambi memintai keterangannya terkait ledakan dahsyat yang terjadi sekitar pukul 19.40 WIB, Kamis (1/12).

Meski enggan memberikan kesaksian, namun Abenk mengakui, saat kejadian itu ia sedang menggoreng roti untuk membuat burger pesanan seorang pelanggannya. “Tiba-tiba terdengar ledakan keras. Saya kaget dan sempat berdiri kaku beberapa saat saja,” kata Abenk sambil menyebutkan bahwa dia tak tahu apakah granat itu dilempar atau meledak sendiri.

Bukan hanya Abenk dan dua rekannya yang tetap beraktivitas pasca-kejadian itu. Sejumlah ‘warung trotoar’ lainnya termasuk sejumlah cafe di kiri kanan Jalan T Nyak Arief juga tetap buka melayani pelanggan.

Penghuni Wisma Lampriek juga terlihat tenang-tenang saja, bahkan beberapa orang tamu penginapan itu duduk santai di teras sambil melihat aparat kepolisian mencari serpihan granat dengan menggunakan metal detector.

Suasana di Seuramoe Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan yang tak jauh dari titik ledakan tadi malam juga terlihat tenang-tenang saja. Pekerja di ‘markas’ tim sukses Irwandi tetap beraktivitas sebagaimana biasa. Padahal, tiga malam sebelumnya, halaman ‘seuramoe’ tersebut juga menjadi sasaran pelemparan dan ledakan granat.(sup/mir)

Editor : bakri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar