SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bahan bakar elpiji makin krisis di pasaran Banda Aceh dan Aceh Besar. Di tingkat pedagang eceran, mereka baru mau menjual sekalian tabung. Untuk gas ukuran 12 kilogram seharga Rp 550 ribu.
Pengamatan Serambinews.com, selama ini gas dijual bebas dengan harga pertabung berkisar antara Rp 320.000 sampai Rp 400.000.
Pertamina sendiri menggelar OP elpiji di beberapa dealer, seperti Hoe Trangsa dan Lon Mita, dengan menempelkan harga Rp 75 ribu per tabung.
Namun konsumen tidak pernah mendapatkan eLpiji seharga yang ditetapkan Pertamina dan dealer tersebut. Ironinya, pihak Pertamina seperti membirkan keadaan itu terjadi, sehingga menyebabkan gas menjadi krisis. (*)
Pengamatan Serambinews.com, selama ini gas dijual bebas dengan harga pertabung berkisar antara Rp 320.000 sampai Rp 400.000.
Pertamina sendiri menggelar OP elpiji di beberapa dealer, seperti Hoe Trangsa dan Lon Mita, dengan menempelkan harga Rp 75 ribu per tabung.
Namun konsumen tidak pernah mendapatkan eLpiji seharga yang ditetapkan Pertamina dan dealer tersebut. Ironinya, pihak Pertamina seperti membirkan keadaan itu terjadi, sehingga menyebabkan gas menjadi krisis. (*)
Editor : ampuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar