SUBULUSSALAM - Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam mulai tahun ini akan selektif dalam menyalurkan bantuan terhadap masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan bantuan serta tidak tepat sasaran. “Mulai tahun ini penyaluran bantuan akan lebih selektif, sehingga bantuan yang disalurkan benar-benar dimanfaatkan oleh penerima bukan sekekompok orang,” kata Wali Kota Subulussalam, Merah Sakti didampingi Wakilnya Affan Alfian, kepada para wartawan, Selasa (31/5) lalu.
Wali Kota Merah Sakti menyatakan komitmennya dalam peningkatan perekonomian masyarakat Kota Subulussalam melalui berbagai program bantuan baik perkebunan, pertanian, peternakan hingga bantuan modal usaha. Namun, lanjutnya, selama ini begitu banyak bantuan yang disalurkan nyaris tidak terlaksana dengan baik lantaran sebahagian penerimanya disinyalir menyalahgunakan bantuan tersebut seperti menjual kepada pihak lain.
Selain itu, Sakti juga mensyinyalir adanya sejumlah proposal kelompok yang anggotanya diragukan alias tidak jelas. Karena itu, mulai tahun ini, Pemko Subulussalam akan lebih selektif dengan memperketat pengajuan dan penyaluran bantuan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan melibatkan pihak kepolisian setempat dan aparat TNI dalam hal ini Polsek dan Koramil untuk melakukan pengawasan bantuan terhadap masyarakat. Diharapkan, dengan keterlibatan pihak kepolisian plus TNI maka bantuan yang disalurkan benar-benar digunakan oleh penerima serta tepat sasaran. “Bayangkan sudah begitu banyak bantuan yang disalurkan tapi tidak jelas dimanfaatkan, ada juga yang mengajukan proposal tapi hanya ketua dan sekretaris orangnya sedangkan anggotanya tidak jelas, kalau begini kapan masyarakat bisa sejahtera,” ujar Sakti.(kh)
http://aceh.tribunnews.com/news/view/57784/penyaluran-bantuan-di-subulussalam-ditertibkan
Wali Kota Merah Sakti menyatakan komitmennya dalam peningkatan perekonomian masyarakat Kota Subulussalam melalui berbagai program bantuan baik perkebunan, pertanian, peternakan hingga bantuan modal usaha. Namun, lanjutnya, selama ini begitu banyak bantuan yang disalurkan nyaris tidak terlaksana dengan baik lantaran sebahagian penerimanya disinyalir menyalahgunakan bantuan tersebut seperti menjual kepada pihak lain.
Selain itu, Sakti juga mensyinyalir adanya sejumlah proposal kelompok yang anggotanya diragukan alias tidak jelas. Karena itu, mulai tahun ini, Pemko Subulussalam akan lebih selektif dengan memperketat pengajuan dan penyaluran bantuan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan melibatkan pihak kepolisian setempat dan aparat TNI dalam hal ini Polsek dan Koramil untuk melakukan pengawasan bantuan terhadap masyarakat. Diharapkan, dengan keterlibatan pihak kepolisian plus TNI maka bantuan yang disalurkan benar-benar digunakan oleh penerima serta tepat sasaran. “Bayangkan sudah begitu banyak bantuan yang disalurkan tapi tidak jelas dimanfaatkan, ada juga yang mengajukan proposal tapi hanya ketua dan sekretaris orangnya sedangkan anggotanya tidak jelas, kalau begini kapan masyarakat bisa sejahtera,” ujar Sakti.(kh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar